dalam sembab dalam sendu
lamunanku terbang , terikat tanpa tali
retina coklat yang kian beradu
berangan terbang tanpa sayap
mengusap hangat dalam lekat
rambut tipis diatas mulut halus yang tipis
mentari yang menghantar pagi dan petangku
aku rindu,,, tak ada kata lain
selain titik yang mengakhiri
biar bodoh itu bilang gila
karena mereka tak tahu ini jadi itu apa
tapi kegilaan ini berakhir pada titik yang mengakhiri keyakinanku
tak perduli mawar merah, karena saat ini yang kupunya mawar hitam
yang tak setiap orang memilikinya
yang hanya ada di kebun yang kau buat untukku
lamunanku terbang , terikat tanpa tali
retina coklat yang kian beradu
berangan terbang tanpa sayap
mengusap hangat dalam lekat
rambut tipis diatas mulut halus yang tipis
mentari yang menghantar pagi dan petangku
aku rindu,,, tak ada kata lain
selain titik yang mengakhiri
biar bodoh itu bilang gila
karena mereka tak tahu ini jadi itu apa
tapi kegilaan ini berakhir pada titik yang mengakhiri keyakinanku
tak perduli mawar merah, karena saat ini yang kupunya mawar hitam
yang tak setiap orang memilikinya
yang hanya ada di kebun yang kau buat untukku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar