alunan malam depan jendela bertemankan titik embun sisa hujan
dibaliknya,,,
sepasang indra pemindai ini tertuju dan menunggu
siluet senja itu , tersusun indah
gradasi dan pembiasan spektrum di kawasan atmosfer yang mempesona
tak mampu beralih sepasang mata insan mu ini
tertuju pada sebuah belokan di gang sempit itu
sejajar dengan pupil yang membesar
menerawang malam
pintu ,, kubiarkan terbuka
ah.. mungkin 5 menit lagi,
akh 1 jam lagi
atau mungkin besok, lusa juga bisa
terus begitu,, sampai rotasi bumi itu lengkap mengganti nama hari dan bulan
aku tetap dibalik jendela bertema salju, kering , terik dan bunga tiap 3 bulan
senja itu berganti kelam
tapi, legam di ujung gang sana hanya ' belum ' bukan berarti ' tidak '
ya.. aku pintakan bintang gantikanku terjaga
pintu masih terbuka.
sosok yang legam di balik malam
dibelokan depan jendelaku
aku masih membuka pintu.
dibaliknya,,,
sepasang indra pemindai ini tertuju dan menunggu
siluet senja itu , tersusun indah
gradasi dan pembiasan spektrum di kawasan atmosfer yang mempesona
tak mampu beralih sepasang mata insan mu ini
tertuju pada sebuah belokan di gang sempit itu
sejajar dengan pupil yang membesar
menerawang malam
pintu ,, kubiarkan terbuka
ah.. mungkin 5 menit lagi,
akh 1 jam lagi
atau mungkin besok, lusa juga bisa
terus begitu,, sampai rotasi bumi itu lengkap mengganti nama hari dan bulan
aku tetap dibalik jendela bertema salju, kering , terik dan bunga tiap 3 bulan
senja itu berganti kelam
tapi, legam di ujung gang sana hanya ' belum ' bukan berarti ' tidak '
ya.. aku pintakan bintang gantikanku terjaga
pintu masih terbuka.
sosok yang legam di balik malam
dibelokan depan jendelaku
aku masih membuka pintu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar