kawan bagaimana menurutmu pertiwi ini...??
kawan menurutmu, lucukah
para hewan kecil beradasi yang bersirkus di atas bumi pertiwi ??
atau ketidak adilan yang di balas dengan ketidak logisan ??
entah semua ini bisa karena biasa ??
siapa yang membiasakan kondisi ini kawan?
konyol sekali .. bukan
kawan sekolah maha itu ,, biasa
baju dinas yang berterbangan saaat jam kerjapun itu ,, biasa
ribuan tangan yang selalu dibawah berharap daun hijau yang turun,
itu pula pemandangan biasa di atas dirimu pertiwi
atau tikus-tikus yang menggerogoti kursi negara,,?
kawan hal itu seperti lagu yang kerap kami dengar
di tanahmu pertiwi
roda itu terus berputar begitu cepat
seiring semakin cepat mereka mengeksploitasi dirimu pertiwi
banyak kertas hijau yang bisa dihasilkan dari perutmu pertiwi
bahkan pengajar yang hanya mengajar tanpa aspek moral
hingga muridnyapun entah kurang ajar atau kurang di ajar
tapi kau patut bangga masih ada guru yang mendidik bukan mengajar saja, pertiwi
meski hanya segelintir
maka kawan jangan heran, bila tak banyak peradilan yang adil
tanpa adanya permainan lidah dari sipoltak di atas tubuhmu , pertiwi
maka kawan jangan heran pula , ditempat terjaminya pendidikan dan kejujuran
sikertas hijau itu masih memegang peran,
tenang nanti kita akan temukan persaksian yang adil
nanti kita temukan tempat penimbangan yang tak setengah darrahpun yang terlewat
panggung ini memang sangat luas sebagai latar drama kolosal yang nyata
dengan pemeran dan skenario dari sang mahasutradara
tiap orang jadi tokoh yang berlakon berbeda
haha,, bukan begitu kawan
kawan tak ramailah jika hanya ada satu lakon yang berperan
ia ciptakan maha karya ini pasti seimbang,
tenang saja pertiwi
pertiwi....
tawaku kali ini haruskah kusertai dengan terbahak ,
atau airmata melihat tingkah penghunimu
akupun tak tahu akhir lakon seperti apa yang sedang aku perankan saat ini
skenarioNya terlalu rahasia
dan aku percaya sangmaha sutradara ini punya skenario indah
untukku dan untukmu pertiwi
tenang saja kawan sangsutradara telah menerbitkan naskahNya
lauhulmahfudz telah terpatri
takperlu kau meminta yang kau inginkan karena Ia mahamengetahui apa yang terbaik untuk kita
skenarionya adalah skenario terindah,
ayolah kawan sadar danbaca dialog-dialog yang ia buatkan untukmu kawan
baca pula scane-scane yang telah diamil dari bebagai latar
hanya kuselalu meminta padaNya
Beri aku , keikhlasan , ketawakalan kesabaran , syukur dan istiqamah
dalam menjalankan shooting ini
suatu saat yang pasti nanti
saat ia mengatakan ' Cut ' berakhirlah scane dan drama ini
drama ini akan terpampang dilayar terlebar ditonton umat satu jagat raya
profesionalah berperan , setidaknya kau bukan apa-apa tanpa sangmaha sutradara.
kawan menurutmu, lucukah
para hewan kecil beradasi yang bersirkus di atas bumi pertiwi ??
atau ketidak adilan yang di balas dengan ketidak logisan ??
entah semua ini bisa karena biasa ??
siapa yang membiasakan kondisi ini kawan?
konyol sekali .. bukan
kawan sekolah maha itu ,, biasa
baju dinas yang berterbangan saaat jam kerjapun itu ,, biasa
ribuan tangan yang selalu dibawah berharap daun hijau yang turun,
itu pula pemandangan biasa di atas dirimu pertiwi
atau tikus-tikus yang menggerogoti kursi negara,,?
kawan hal itu seperti lagu yang kerap kami dengar
di tanahmu pertiwi
roda itu terus berputar begitu cepat
seiring semakin cepat mereka mengeksploitasi dirimu pertiwi
banyak kertas hijau yang bisa dihasilkan dari perutmu pertiwi
bahkan pengajar yang hanya mengajar tanpa aspek moral
hingga muridnyapun entah kurang ajar atau kurang di ajar
tapi kau patut bangga masih ada guru yang mendidik bukan mengajar saja, pertiwi
meski hanya segelintir
maka kawan jangan heran, bila tak banyak peradilan yang adil
tanpa adanya permainan lidah dari sipoltak di atas tubuhmu , pertiwi
maka kawan jangan heran pula , ditempat terjaminya pendidikan dan kejujuran
sikertas hijau itu masih memegang peran,
tenang nanti kita akan temukan persaksian yang adil
nanti kita temukan tempat penimbangan yang tak setengah darrahpun yang terlewat
panggung ini memang sangat luas sebagai latar drama kolosal yang nyata
dengan pemeran dan skenario dari sang mahasutradara
tiap orang jadi tokoh yang berlakon berbeda
haha,, bukan begitu kawan
kawan tak ramailah jika hanya ada satu lakon yang berperan
ia ciptakan maha karya ini pasti seimbang,
tenang saja pertiwi
pertiwi....
tawaku kali ini haruskah kusertai dengan terbahak ,
atau airmata melihat tingkah penghunimu
akupun tak tahu akhir lakon seperti apa yang sedang aku perankan saat ini
skenarioNya terlalu rahasia
dan aku percaya sangmaha sutradara ini punya skenario indah
untukku dan untukmu pertiwi
tenang saja kawan sangsutradara telah menerbitkan naskahNya
lauhulmahfudz telah terpatri
takperlu kau meminta yang kau inginkan karena Ia mahamengetahui apa yang terbaik untuk kita
skenarionya adalah skenario terindah,
ayolah kawan sadar danbaca dialog-dialog yang ia buatkan untukmu kawan
baca pula scane-scane yang telah diamil dari bebagai latar
hanya kuselalu meminta padaNya
Beri aku , keikhlasan , ketawakalan kesabaran , syukur dan istiqamah
dalam menjalankan shooting ini
suatu saat yang pasti nanti
saat ia mengatakan ' Cut ' berakhirlah scane dan drama ini
drama ini akan terpampang dilayar terlebar ditonton umat satu jagat raya
profesionalah berperan , setidaknya kau bukan apa-apa tanpa sangmaha sutradara.
